Tutorial Simulasi Jaringan Cisco Packet
Assalamualaikum wr wb .
Selamat sore kawan siscafile.blogspot.com bagaimana kabar kalian semua di sore ini semoga selalu sehat dan diberi kelancaran serta semangat dalam menjalani segala aktivitas kawan sosmed semua, setelah lama admin tidak share berbagai berita terbaru dan tips untuk kawan semua, kali ini admin hadir untuk membantu kawan sosmed semua dalam proses pembuatan jaringan menggunakan Cisco Packet Tracer, simak penjelasan di bawah ini .
Cisco Packet Tracer - Adalah sebuah software komputer ataupun PC yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan pembuatan simulasi jaringan di suatu usaha,sekolah,perusahaan,warnet bahkan game online sekalipun,di dalam Cisco Packet Tracer ini disediakan simulasi yang hampir menyerupai hardware seperti PC,Laptop,Server,Hub,Switch dan lain-lainnya,Nah bagaimana cara menggunakannya,disini admin akan sedikit berbagi tutorial dari ilmu yang sudah admin dapatkan.
Cara membuat simulasi jaringan 2 server , 2 switch , 1 router , 6
PC
Usahakan kalian semua mempunyai aplikasi Cisco Packet Tracer dan kalian instal di dalam PC ataupun Laptop kalian semua,jika sudah kalian buka dan jalan aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di Laptop ataupun PC kalian semua,disitu akan muncul jendela baru,jika muncul NET Space login kalin langsung saja pilih Guest Login dan tunggu sampai selesai ==> Confirm Guest.Setelah itu akan muncul Tampilan Cisco Packet Tracer simak gambar Net Space dan Cisco Packet Tracer.
1. Lakukan konfigurasi pada setiap device sebagai berikut
Server_Ruko PC1
IP Adress : 192.168.1.1 IP Adress : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0 Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway :192.168.1.5 Default Gateway :192.168.1.5
PC2 Server_Warkop
IP Adress : 192.168.1.3 IP Adress : 10.0.0.1
Subnet Mask : 255.255.255.0 Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway :192.168.1.5 Default Gateway :10.0.0.5
PC3 PC4
IP Adress : 10.0.0.2 IP Adress : 10.0.0.3
Subnet Mask : 255.0.0.0 Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway :10.0.0.5 Default Gateway :10.0.0.5
PC5 PC6
IP Adress : 10.0.0.4 IP Adress : 10.0.0.6
Subnet Mask : 255.0.0.0 Subnet Mask : 255.0.0.0
Default Gateway :10.0.0.5 Default Gateway :10.0.0.5
2. Double-klik Router0 hingga muncul jendela properties Router0. Pilih tab Config. Pada menu sebelah kiri, klik FastEthernet0/0 (di bawah judul submenu Interface) untuk melakukan konfigurasi IP address pada interface 1 Router0. Isikan IP address yang sesuai dengan network address yang terhubung secara fisik dengan interface tersebut. Misalkan FastEthernet0/0 terhubung secara fisik ke network address 192.168.1.0, maka FastEthernet0/0 yang akan mendapatkan IP gateway 192.168.1.5. Setelah itu aktifkan interface dengan cara mencentang pilihan On pada field Port Status. Begitu juga dengan interface 2 Router0 (FastEthernet0/1) yang terhubung secara fisik dengan network address 10.0.0.0 akan mendapat IP gateway 10.0.0.5. Pada gambar 21 dapat dilihat hasil konfigurasi salah satu interface, sebagai berikut.
3. MELAKUKAN PING KE HOST DI NETWORK LAIN
Untuk menguji kebenaran dari routing table Router0, bisa dengan melakukan “ping” dari host satu ke host lainnya. Untuk contoh kali ini akan dilakukan ping request dari PC6 (10.0.0.6) menuju ke Server_Ruko (192.168.1.1).
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.Koneksi antar dua host atau lebih yang berbeda segmen jaringannya membutuhkan peran dari Router/Gateway.
2.Router selalu memiliki interface yang terhubung secara fisik dengan network lainnya.
0 Response to "Tutorial Simulasi Jaringan Cisco Packet"
Posting Komentar